Hidup baru

Pagi buta berat banget buka mata. Ku mulai dengan mengambil air wudhu. "Ya Allah dingin banget", dengan perlahan-lahan aku mengambilnya. Memang aku berada di kampungku sendiri yang mestinya terbiasa dengan keadaan begini. Namun setelah aku berada di Jakarta selama 4 tahun membuat aku belum bisa beradaptasi. Membuat aku merasa alergi dengan air.
Beres-beres rumah sudah menjadi tugasku sekarang. Aku harus melakukan itu sebelum suamiku bangun. aku pengen dia senang melihat rumahnya bersih.

Gagal Total

Hari ini tanggal 08.04.2010 Ulang Tahun temen sekantor aku. Rencana sih nyuekin dia seharian tapi akhirnya di urungkan dikarenakan dikhawatirkan pula kita tidak di traktir ma dia. Haahahaha tetep ngareup gratisan. Sebelumnya semalem beli kue tart dulu, berhubung kita tidak tau usianya berapa jadi kita asal beli lilin dan akhirnya jadi 92 seperti gambar diatas. Hahaha...

Kita seruangan datang pagi-pagi semua tuh padahal yah biasanya juga jam 8.10 atau mau deket-deket setengah sembilan. Berhubung punya niat mo bikin surprize jadi gitu deh.

Kita tunggu dan menunggu terus kapan dia datang mestinya ada yg kasi kode tapi tidak ada yg mau. Akhirnya cuma menebak2 ajah. Sampai akhirnya aku kesal menunggu. Inisiatif aja cek kebawah, belum nyampe anak tangga eeeeeeee dia terlihat. Secara spontan memberi aba2 sama yang diruangan. Kita bergegas ambil posisi. Saking gelisahnya takut ketauan, si Ina yg bertugas megang kue nya belibet sampai akhirnya dia menjatuhkan lilinnya yang sudah tinggal di nyalain. Heuheu dasar. Malah ketawa2 dulu lagi bukannya bergegas tapi aku malah ikut2an ketawa2.

Alhasil aku insiatif kembali dikarenakan kekacauan demi kekacauan terjadi. Serentak aku berdiri berhubung dia juga sudah deket spontan mengucapkan "Selamat Ulang tahun". Dia kaget dan mungkin bercampur senang hingga mengucurkan air mata. Meskipun tidak sesuai rencana terbilang sukses lah..hehe

Pantang menyerah

Hidup ini indah. Mungkin bagi segelintir orang memang begitu. Tapi bagi mayoritas kebanyakan hidup ini tak jauh dari kesusahan. Disini aku tidak tau termasuk yang mana. Aku hanya seorang wanita yang mencoba hidup tegar untuk melewati pahit manisnya kehidupan. Kenapa???

Hidup bagiku terkadang indah, hanya saja melewati berbagai ujian yang mungkin bisa aku lewati dengan berkeluh kesah dahulu. Kadang merasa diri paling sengsara, tapi aku mencoba berfikir untuk lebih bisa menerima kenyataan karena masih banyak orang yang mungkin lebih menderita dari aku. Hanya saja bagiku saja mencoba untuk tegar sedangkan pasanganku sangat susah untuk meyakinkan dia. Selalu aku coba untuk berfikir positif dan tidak usah di buat pusing. Aku sadar sekarang kalau kita terlalu memikirkan sesuatu sepertinya kita tidak bisa berkembang. Apapun permasalahannya kita harus selalu mencoba untuk tenang. Karena kalau dibawa pusingpun masalah belum tentu selesai atau malah bisa bertambah rumit.

Semua kembali kepada kita

Soal hidup nih..aku berfikir apa yang memang kita usahakan pasti hasilnya pun akan kita dapatkan, baik itu buruk ataupun baik. Terkadang memang kita merasa hidup ini tidak adil. Tapi apakah dibalik semua itu???? Semuanya kembali kepada kita lagi, kita harus meyakini kalau ini suatu ujian dimana memang manusia di dunia ini selalu mendapat masalah. Kalau tidak punya masalah bukan hidup namanya. Makanya dalam setiap ada masalah itu kita harus yakin kalau itu suatu proses pendewasaan untuk kita agar dapat bertahan hidup di suatu masa apapun